MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Keywords: case test, komunikasi matematika, mathematical communication, pemecahan masalah pendekatan, problem solving approach, uji kasus
Abstract
The objective of the study were to develop learning plan and describe the implementation and results of student learning through problem-solving approach in order to improve the communication skills of students in solving mathematical case test problems. A model of classroom action research was used and held in April 2010 at SDN 1 located at Saguling Village, District of Baregbeg, Ciamis Regenc, West Java Province. Data collection was conducted in 3 cycles out of 28 fourth grade students and a teacher who acts as a reseacher of the study. Research instrument consisted of assessment format of lesson plan, format observation of teaching activities nd learning actvities, student worksheet and test. Data were analyzed using a triangualation method, saturation, and common sense. The result revealed that the mathematical problem solving approach was one of alternatives to improve the communication skills of students in solving mathematical case test. In order to improve students mathematical communication skills, it is advisable to use Polya problem solving approach. Similarly, evaluation test should contain aspects that demonstrate mathematical ideas in the form of images, linking images to the sentences and complete the process of the algorithm.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan rencana pembelajaran dan menggambarkan pelaksanaan dan hasil belajar siswa melalui pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam memecahkan masalah uji kasus matematika. Sebuah model penelitian tindakan kelas digunakan dan dilaksanakan pada bulan April 2010 di SDN 1 di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Ciamis Regenc, Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 siklus dari 28 siswa kelas IV dan guru bertindak sebagai peneliti studi. Instrumen penelitian terdiri format penilaian RPP, format pengamatan kegiatan mengajar dan kegiatan belajar, lembar kerja siswa dan tes. Data dianalisis menggunakan metode triangualation, saturasi, dan akal sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pemecahan masalah matematika adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam memecahkan kasus uji matematika. Dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa, disarankan untuk menggunakan pendekatan masalah Polya. Demikian pula , uji evaluasi harus mengandung aspek yang menunjukkan ide-ide matematika dalam bentuk gambar, menghubungkan gambar ke kalimat dan menyelesaikan proses algoritma.
Downloads
References
Hopkins, D. (1993). A Teachers guide to classroom research. Buckingham-Philadelphia: Open University Press..
Hudoyo, H. & Sutawidjaya, A. (1997). Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Iqsan, I. (2008). Pendekatan pemecahan masalah dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita. FIP PGSD UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Istiqomah, N.(2007).Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas IV SD negeri Sekaran 2 pada materi pokok kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan pecahan dengan menggunakan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi (KBK) bercirikan pendayagunaan alat peraga dan pendampingan tahun pelajaran 2006/2007. Diambil pada tanggal 16 Januari 2010 dari http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/ HASH01a1/01cb6433.dir/doc.pdf.
Mulyasa, E. (2009). Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suherman, E. et al. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukayati. (2003). Pecahan. Yogyakarta: Tim PPG Matematika.
Surya, M. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.