FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
Keywords: motivasi, prestasi akademik, sarana pembelajaran, motivation, academic achievement, learning tools
Abstract
Academic achievement is an indicator of the success of students at the higher education level. Because of the importance of academic achievement, it is important to conduct research on the factors that affect student academic achievement. The main purpose of this study is to identify the factors that influence student academic achievement. There are three independent variables, namely: seat position, learning facilities and achievement motivation. A total of 181 respondents were included in this study. The sample is chosen randomly by distributing questionnaires online using Google form. Data analysis was performed using binary logistic regression. The logistic regression model is to describe the relationship between some independent variables that are continuous, categorical, or binary. The results showed that: (1) seating position significantly influenced academic achievement. (2) Learning facilities have no significant effect on academic achievement. (3) Achievement motivation influences academic achievement. (4) There is a joint effect of independent variables on academic achievement.
Prestasi akademik merupakan indikator keberhasilan mahasiswa di level pendidikan tinggi. Karena pentingnya prestasi akademik, maka penting untuk melakukan riset tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Terdapat tiga variabel bebas yaitu: posisi tempat duduk, sarana pembelajaran dan motivasi berprestasi. Sebanyak 181 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Sampel di pilih secara acak dengan menyebarkan angket secara online menggunakan google form. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi logistik biner. Model regresi logistik bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara satu atau lebih variabel independen yang bersifat terus menerus, kategoris, atau biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) posisi tempat duduk berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik. (2) Sarana pembelajaran tidak berpengaruh sgnifikan terhadap prestasi akademik. (3) Motivasi berprestasi berpengaruh terhadap prestasi akademik. (4) Terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap prestasi akademik.
Downloads
References
Aguilar et.al. (2016). Logistic Regression Model for the Academic Performance of First-Year Medical Students in the Biomedical Area. Creative Education, Vol. 7, Hlm. 2202-2211.
Ahmad & Majid. (2010). Self-Directed Learning and Culture. Procedia Social and Behavioral Sciences 7(C) 254-263.
Andi Trisnowali. (2017). Pengaruh Motivasi Berprestasi, Minat Belajar Matematika, dan Sikap Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMAN 2 Watampone. Jurnal Mapan (Matematika dan Pembelajaran), Vol 5, No 2, diambil dari: http://journal.uin-alauddin.ac.id/ index.php/Mapan/issue/view/568.
Arnayanti. (2004). Penagruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas 11 SMP N 1 Logonalan Klaten. Surakarta: FKIP UMS.
Arulampalam, W., Naylor, R. A., & Smith, J. (2004). A Hazard Model of the Probability of Medical School Dropout in the United Kingdom. Journal of the Royal Statistical Society: Series A (Statistics in Society), 167, 157-178. http://dx.doi.org/10.1046/j.0964-1998.2003.00717.x.
Arvyaty, Faad Maonde, lim & Naimin Noho, (2017), Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Kendari. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 7, No 1, diambil dari: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM/issue/view/275.
Bicard et al. (2012). Differential efects of seating arrangements on disruptive behavior of fifth grade students during independent seatwork. Journal of Applied Behavior Analysis, 45 (2).
Chaplin, J.P. (2001). Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Çinar, I. (2010). Classroom geography: Who sits where in the traditional classroom? Journal Of International Social Research, 3(10), 200-212.
Dwipurwani (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Ditinjau dari Karakteristik Lingkungan Kampus (Studi Kasus di Jurusan Matematika FMIPA Unsri). Jurnal penelitian sains, 15 (1):1-5.
Gunarsa & Santrock. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga. (Edisi Kelima).
Gunarsa, Singgih D. (2003). Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Heckhausen, J. & Heckhausen, H. (2008). Motivation and Action. New York: Cambridge University Press.
Heckhausen. (1976). Motivation And Action. New York: Cambridge University Press.
Hood-Smith & Leffingwell. (1983). The Impact of Physical Space Alteration on Disruptive Classroom Behavior: A Case Study. Education Resources, v104 n2.
Hosmer, W. D., Stanley, L., & Rodney, X. S. (2000). Applied Logistic Regresion. New York, NY: Wiley. http://dx.doi.org/10.1002/0471722146.
Lestari, Y., Rohiat, Anggraini, D. (2017). Pengaruh Penataan Tempat Duduk terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas V SDN 20 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 10, No. 1.
Lindgren. H.C. (1976). Educational psychology in the classroom. New York: John Wiley.
Mathyane Inne. (2013). Pengaruh Posisi Duduk Di Kelas. Jakarta: Gramedia.
McClelland, D.C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.
Meeks D., et.al. (2013). The Impact of Seating Location and Seating Type on Student Performance. Educ. Sci. Vol. 3, Hlm. 375-386; doi:10.3390/ educsci3040375.
Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murniarti, D, Purwaningsih, E, & Buwono, S. (2016). Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Hasil Belajar Siswa Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 5, No. 11.
Nalim & Salafudin. (2012). Statistika Deskriptif. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Nana Syaodih. (2009). Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhalimah, Siti. (2013). Arti Posisi Duduk di Kelas. PT Bina Akasara, Jakarta.
Oliver, T. A. L., Smith, C., Winston, S. J., Geranmayeh, F., Behjati, S., Kingston, O., & Pollara, G. (2010). Impact of UK Academic Foundation Programmes on Aspirations to Pursue a Career in Academia. Medical Education, 44, 996-1005. http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2923.2010.03787.x.
Parsons, R. D., Hinson, S. L. & Sardo-Brown, D. (2001). Educational Psychology: A practitioner-researcher model of teaching. Belmont: Thomson Learning.
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (diakses melalui https://kopertis3.or.id/v2/ 2016/01/15/permenristedikti-nomor-44-tahun-2015-tentang-standar-nasional-pendidikan-tinggi/ tanggal 6 November 2019).
Rihatul Miski. (2015). Pengaruh sarana dan prasarana terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Tadbir Muwahhid, Vol 4, No 2 diambil dari: https://ojs.unida.ac.id/ JTM/issue/view/103.
Ronald Partin. (2012). Kiat Nyaman Mengajar di Dalam Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.
Santrock, John W. (2002). Life-Span Development. New York: McGraw-Hill.
Setiadi, Eko B., Suwahyo. (2008). Pengaruh Sarana dan Prasarana Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Alat Ukur. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Vol 8, No 2, diambil dari: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ JPTM/issue/view/139.
Shernoff dkk. (2013). Student engagmentin high school classroom from the perspective of flow theory. School psychology quarterly, 18, 158-176.
Suryabrata, Sumadi. (1993). Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Swanida. (2013). Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi. Skripsi. Semarang:UNNES.
Thalib, Gustin. (2013). Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Subjek Pajak dalam Melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Kota Timur. Universitas Negeri Gorontalo. Kim. Ung.ac.id.
Tidjan, dkk. (2000). Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wannarka, R. & Ruhl, K. (2008). Seating Arrangements that Promote Positive Academic and Behavioural Outcomes: A Review of Empirical Research. Support for Learning, 23 (2): 89-93.
Winkel, W.S. (2006). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Xi et al. (2017). An Investigation of University Students’ Classroom Seating Choices. Journal of Learning Spaces, Vol.6, No. 3, 13-22.