HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
Keywords: emotional intelligence, family environment, hasil belajar, interaksi teman sebaya, kecerdasan emosional, learning outcomes, lingkungan keluarga, peer interaction
Abstract
This research aims to explain the correlation of family environment, peer interaction and emotional intelligence with Biology learning outcomes of science students grade XI in senior high school of Bulukumba District. This research is an ex-post facto, with a sampel of 263 students grade XI in senior high school of Bulukumba regency. Data collection uses questionnaire and student test result. The data was analyzed using descriptive statistic and inferential statistic analysis (path analysis). The result showed that the students in general has a condusive family environment, a good peer interaction, and a high level of emotional intelligence. Family environment and peer interaction were directly related and significant with emotional intelligence. Family environment, peer interaction, and emotional intelligence were directly related and significant with Biology learning outcomes. Family environment and peer interaction were indirectly related with Biology learning outcomes and significant through emotional intelligence.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan siswa sebagai sampel sebanyak 263. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data hasil belajar biologi siswa. Data dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial yakni analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa dalam kategori sedang, dengan kondisi lingkungan keluarga pada kategori kondusif, interaksi teman sebaya pada kategori sangat tinggi, dan kecerdasan emosional pada kategori tinggi. Lingkungan keluarga dan interaksi teman sebaya berhubungan langsung dan signifikan dengan kecerdasan emosional. Lingkungan keluarga, interaksi teman sebaya, dan kecerdasan emosional berhubungan langsung dan signifikan dengan hasil belajar Biologi. Lingkungan keluarga dan interaksi teman sebaya berhubungan tidak langsung dan signifikan dengan hasil belajar Biologi melalui kecerdasan emosional.
Downloads
References
Ahmadi, A. & Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ali, M. & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss. Vol 1: Attachment. London: The Hongart Press.
Erasmus, P. (2013). Relationship between emotional intelligence, study orientation in maths and maths achievement of middle adolescent boys and girls. Proceedings of the Global Summit on Education (GSE2013).
Ernawati, N. L. M. D., Sadia, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2014). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua, Interaksi Teman Sebaya dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-kecamatan Mengwi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).
Falsafi, M. T. (2002). Anak Antara Kekuatan Gen dan Pendidikan. Bogor: Cahaya.
Festus, A. B. (2012). The relationship between emotional intelligence and academic achievement of senior secondary school students in the Federal Capital Territory, Abuja. Journal of Education and Practice, 3(10), 13-19.
Ghozaly, L. F., Krisnatuti, D., & Alfiasari, A. (2012). Hubungan Teman Sebaya yang Berkualitas dan Pemanfaatan Media Massa Meningkatkan Kecerdasan Sosial Atlet Muda. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 5(1), 29-37. DOI: 10.24156/jikk.2012.5.1.29.
Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hasanah, B. (2014). Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Marawola. Jurnal Pendidikan Geografi, 2(1), 1-13.
Jacobson, L. T. (2012). Academic Performance in Middle School: Friendship Influences. Global Journal of Community Psychology Practice, 2(3).
Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2018). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa Madrasah Tsanawiyah. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15 (2), 149–163. DOI : 10.21831/socia.v14i2.17641.
Lestari, D. I., Harnanik, H., & Hadi, S. (2012). Pengaruh Prakerin, Prestasi Belajar, Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa. Economic education analysis journal, 1(2).
Ludigdo, U. (2004). Mengembangkan Pendidikan Akuntansi Berbasis IESQ untuk Meningkatkan Perilaku Etis Akuntan. Jurnal Tema, 5(2), 134-147. DOI : 10.18202/tema.v5i2.130.
Ningsih, Y. S. (2008). Peranan Keluarga dalam Pendidikan Emosional Anak. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(3), 426-440. DOI : 10.24090/insania.v13i3.307.
Ogundokun, M. O. & Adeyemo, D. A. (2010). Emotional Intelligence And Academic Achievement: The Moderating Influence of Age, Intrinsic And Extrinsic motivation. Journal Of The Africant Educational Research Network, University Of Ibadan, Nigeria, 10 (2).
Palaniswamy, U. & Ponnuswami, I. (2013). Social Changes and Peer Group Influence among the Adolescent Pursuing Under Graduation. International Research Journal of Social Sciences, 2 (2), 1-5.
Pratama, A., T & Corebima, A., D. (2016). Contributions Emotional Intelligence on Cognitive Learning Result of Biology of Senior High School Students in Medan, Indonesia. International Journal of Environmental & Science Education, 11 (15), 8077-8087.
Rachmah, L. L., Sunaryanto., & Yuniastuti. (2019). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Fasilitas Belajar pada Prestasi Belajar IPS Siswa Ditinjau dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 4(9), 1168-1176. DOI : 10.17977/jptpp.v4i9.12701.
Riyanto, H. Y. (2012). Paragidma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Prenadza Media Group.
Rosemary, A. (2008). Perbedaan Kecerdasan Emosional Antara Siswa SMA dengan Siswa Madrasah Aliyah (MA) Di Pondok Pesantren. Skripsi. Universitas Indonesia.
Salovey & Sluyter. (1997). Emotional Development And Emotional Intelligence: Educational Implications.
Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.
Sasmito, A., Sukardi, F. X., & Tarmudji, T. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal, 1(1).
Suharti., Darwis, M., & Anas, S. (2015). Pengaruh Pola Asuh Demokratis, Interaksi Sosial Teman Sebaya, Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN Se Kecamatan Manggala di Kota Makassar. Jurnal Daya Matematis.(Online), 3(1), 10-19. DOI : 10.26858/jds.v3i1.1292.
Suratno, S. (2014). Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Lingkungan Pergaulan Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa. Dinamika Pendidikan, 9(1), 92-99. DOI : 10.15294/dp.v9i1.3350.
Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2013, XIII (2), 384-399.
Udiyono. (2011). Pengaruh Motivasi Orang Tua, Kondisi Lingkungan Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten Semester GasalTahun Akademik 2010/2011. Magistra. XXIII (1), 93-99.
Yusron, M. (2013). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Al-Irsyad Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013. Economic Education Analysis Journal, 2 (2), 60-66.