The Effectiveness Of School Operational Assistance Program Implementation In Improving Teacher Performance And Education Quality In Elementary Schools
DOI:
https://doi.org/10.33830/ptjj.v23i1.3228.2022Keywords:
implementation of BOS funds, teacher performance, quality of educationAbstract
School Operational Assistance (BOS) is an Indonesian government program that aims to provide funding for operational costs for basic educations as a part of compulsory education programs. The research was conducted to analyze the effectiveness of the implementation of the BOS program in improving teaching performance and education quality. This study used a qualitative descriptive approach by using informants, including school principals, school treasurers, teachers, and school committees. Informants were selected by using purposive sampling technique and carried out to obtain data and produced an analysis of the field phenomena regarding the BOS program using the GOEM (Goal Oriented Evaluation Model) evaluation model. Indicator instruments include the preparation, structure, distribution, use, monitoring, reporting. The results showed that: (1) In general, the effectiveness of the implementation of the BOS program in the Kedu sub-district was appropriate in accordance with the BOS technical guidelines. (2) The effectiveness of the current use of the BOS fund program was less effective in improving teaching performance in pedagogic competence because BOS funds were not well targeted. In conclusion, innovative strategy is needed to improve learning programs as a the main targets.
References
Arikunto, S. (2013). Humane Teaching Management. Bandung: Rineka Cipta. Ashsiddiqi, MH (2012). Teacher Social Competence in Learning and Its Development. Journal of Ta'bid Vol XVII, No. 1, 61-67.
Azhari, UL, & Kurniady, DA (2016). Education Financing Management, Learning Facilities, and School Quality. Journal of Education Administration Vol. XXIII No. 2, 26-36.
Bhawa, GA, & et al. (2014). Effectiveness of School Operational Assistance Fund Management (BOS) in Elementary Schools in Sukasada District. Undiksha Journal of Economic Education (ejournal undiksha) Vol. 4 No. 1, 1-11.
Cahyani, FD (2014). Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Berprestasi Siswa Akselerasi di SMA Negeri 1 Gresik. Jurnal Psikologi Penddikan dan Perkembangan Vol. 3 No. 2, 77-88.
Dewi, AK, & dkk. (2015). Efektivitas Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMP Negeri 4 Seririt Kabupaten Buleleng. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan Vol. 6 No. 1, 1-9.
Engkoswara. (2011). Administrasi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Fahdini, R., & dkk. (2014). Identifikasi Kompetensi Guru Sebagai Cerminan Profesionalisme Tenaga Pendidik di Kabupaten Sumedang. MimbarSekolah Dasar Vol. 1 No. 2 , 33-42.
Fauziyyah, NA, Mulyani, H., & Purnamasari, I. (2018). Analisis Efektivitas Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Vol. 6 No. 1, 21-28.
Fitri, A. (2014). Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Jurnal Administrasi Pendidikan, 33-39.
Fitria, H. (2015). Efektivitaas Pengelolaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Studi pada SMK PGRI Pandaan). Publika Vol. 3 No. 2, 1-7.
Hadiyanto, N. (2015). Pengaruh Implemantasi Kebijakan Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap Peningkatan Kinerja Guru dan Partisipasi Orang Tua Siswa dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 103-116.
Handayani, B., & Ismanto, B. (2020). Evaluasi Manajemen Pemasaran Jasa Penddikan Nonformal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Vol. 4 No. 2. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 83-88.
Hasanah, A. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: CV Pustaka Setia. Herawati, M., & dkk. (2019). Motivasi Kerja Guru dan Pengaruhnya pada Kinerja
Guru di Yayasan Islam Al Ma'ruf. Research and Development Journal of Education Vol. 5 No. 2, 102-112.
Hidayat, MF, & Fardiansari, E. (2016). Penentuan Hari Baik Sebagai Sistem Budaya Jawa (Studi Kearifan Lokal dalam Budaya di Desa Genaharjo, Semanding, Tuban. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), 533-542.
Jaya, MK, & dkk. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Kenenterian Agama Kabupaten Karawang. Jurnal Manajemen Vol. 10 No. 1, 1038-1046.
Julantika, T., & dkk. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS Di SDN Pringgowirawan 02 Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Tahun 2014. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Vol. IV No. 1, 1-5.
Kalu, MR, & dkk. (2016). Kompetensi Pedagogik dan Professional Guru Sekolah Dasar yang Tersertifikasi pada Pembelajaran Sains. Jurnal Sains dan Teknologi Tandulako Vol. 5 No. 3, 85-94.
Kartowagiran, B. (2011). Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi).
Cakrawala Pendidikan Th. XXX No. 3, 263-473.
Kurniawan, RY (2016). Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia untuk Meningkatkan Mutu dan Profesionalisme Guru. Konvensi Nasio nal PEndidikan Indonesia (KOPNASPI) VIII, 1415-1420.
Muryati, I. (2016). Pengelolaan Dana BOS pada SD Negeri di UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2, 237-246.
Novalinda, R. (2020). Pendekatan Evaluasi Program Tyler: Goal-Oriented.
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 1, 137-146.
Novitasari, A., & dkk. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Lingkungan Kerja, Pendidikan, dan Pelatiha Terhadap Kinerja Guru. Economic Edication Analuysis Journal, 1-6.
pattiro. (2020, Desember 17). pattiro. Retrieved from pattiro.or.id: https://pattiro.or.id/tentang-kami/konteks/
Rendra, M., & Cendekia, I. (2015). Evaluasi Proram Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan Menggunakan Audit Sosial. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri, Vol. 2 (2), 19-27.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Graffindo Persada.
Saharudin, I. (2011). Laporan PATTIRO No. 1, 2011 Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta, Indonesia: PATTIRO.
Sari, WP (2016). Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru pada SMA Swasta Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau. TINGKAP Vol. XII No. 1, 66- 81.
Silele, E., Sabijono, H., & Pusung, RJ (2017). Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Studi Kasus Pada SD Inpres 4 Desa Akediri Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat). Jurnal EMBA,Vol. 5 (2), 1626-1635.
Sofyan, DK (2013). Pngaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Kerja Pegawai BAPPEDA. Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol. 2 No. 1, 18- 23
Sudarsana, IK (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah dalam Upaya Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1-14.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfa Beta. Sumarni. (2014). Efektivitas Dana BOS terhadap Peningkatan Mutu di Madrasah.
EDUKASI Volume 12, Nomor 1, 83-98.
Sumintono, B., & Subekti, BN (2017). Perkembangan Pelatihan Guru dalam Jabatan di Indonesia. Kilas Pendidikan Edisi 10, 4-8.
Supardi. (2014). Kinerja Guru, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
Jurnal pendidikan Ekonomi UM Metro Vol. 3 No. 1, 73-82.
Suti, M. (2011). Strategi Peningkatan Mutu di Era Otonomi Pendidikan. Jurnal MEDTEk Vol. 3 No. 2, 1-6.
Syukur, M. (2018). Pengembangan Profewionalisme Pendidik dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Islamic Management; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1, 167-184
Wardana, DS (2013). Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru yang Sudah Disertifikasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vo. 01 No. 01, 98-109