Universitas Terbuka Sebagai Pelopor Pendidikan 4.0
DOI:
https://doi.org/10.33830/ptjj.v21i2.1919.2020Keywords:
e-learning, tren pembelajaran, pendidikan 4.0Abstract
Pada masa Revolusi Industri 4.0 dunia pendidikan mengalami perubahan tren pembelajaran yang berbanding lurus dengan perkembangan teknologi, yang dikenal dengan Pendidikan 4.0. Universitas Terbuka memiliki peranan penting sebagai pendidikan tinggi jarak jauh yang sudah menerapkan metode e-learning jauh sebelum era pembelajaran Daring (dalam jaringan) diterapkan oleh sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia. Tren pembelajaran yang berbasis pada teknologi cyber sudah diterapkan secara menyeluruh dalam pembelajaran di Universitas Terbuka. Dalam artikel ini penulis menggambarkan Universitas Terbuka sebagai pelopor Pendidikan 4.0 yang menggunakan e-learning sebagai pilar utama. E-learning sangat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa UT dan siapapun yang membutuhkan pendidikan tinggi karena; a) fleksibilitas waktu, b) meningkatkan kemanjuran pengetahuan dan kualifikasi, c) memberikan peluang lebih antar mahasiswa dan pengajar, d) efektif biaya, e) mempertimbangkan perbedaan mahasiswa, dan f) membantu mengkompensasi kelangkaan staf akademik.
References
Borstorff, P. C., & Lowe, S. L. (2007). Student perceptions and opinions toward e-learning in the college environment.Academy of Educational Leadership Journal, 11(2), 13–30.
CNN Indonesia. (2019). Pemerintah Targetkan Listrik 'Setrum' Seluruh Desa Tahun Ini Retrieved from : //www.cnnindonesia.com/teknologi/20150915180357-213-78960/pemerintah-akan-bangun-internet-dan-aplikasi-di-desa-terpilih/
CNN Indonesia. (2015). Pemerintah akan Bangun Internet dan Aplikasi di Desa Terpilih.Retrieved from http//kominfo.go.id
Dunwill, E. (2016). 4 changes that will shape the classroom of the future: Making education fully technological. Accessed from https://elearningindustry.com/4-chang- es-will-shape-classroom-of-the-future-making-educa- tion-fully-technological.
Fisk, P. (2017). Education 4.0 ... the future of learn- ing will be dramatically different, in school and throughout life. Retrieved from http://www.thege- niusworks.com/2017/01/future-education-young-ev- eryone-taught-together
Fry, K. (2001). E-learning markets and providers: some issues and prospects. Education Training, 233-239.
Keller, C. & Cernerud, L. (2002). Students’ perception of e-learning in university education. Learning, Media and Technology, 27(1), 55-67.
LaRose, R., Gregg, J., & Eastin, M. (1998). Audio graphic tele-courses for the Web: An experiment. Journal of Computer Mediated Communications, 4(2).
Liaw, S.S., Huang, H.M. (2003). Exploring the World Wide Web for on-line learning: a perspective from Taiwan. Educational Technology 40(3): 27–32.
Sangra, A., Vlachopoulos, D., & Cabrera, N. (2012). Building an Inclusive Definition of E-Learning: An Approach to the Conceptual Framework. IRRODL, Vol. 13 No. 2. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ983277.pdf
Richard, H., & Haya, A. (2009). Examining student decision to adopt web 2.0 technologies:t heory and empirical tests. Journal of computing in higher education, 21(3), 183-198.
Valentina Arkorful & Nelly Abaidoo. (2014). The role of e-learning, the advantages and disadvantages of its adoption in Higher Education. International Journal of Education and Research Vol. 2 No. 12 December 2014