Perspektif Filosofis dalam Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh

Authors

  • Arditya Prayogi Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.33830/ptjj.v23i2.2703.2022

Keywords:

PTJJ, perspektif filosofis PTJJ, pendidikan jarak jauh

Abstract

Kajian filosofis atas berbagai sistem belajar atau pendidikan secara umum menjadi penting sebagai dasar dalam menilai maupun mengeksekusi berbagai kebijakan dalam pendidikan. Termasuk dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh, dimana landasan filosofisnya perlu dijabarkan agar proses pembelajaran di dalamnya dapat berjalan dengan lebih maksimal. Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana perspektif filosofis berupa ontologi, epistemologi, aksiologi, dan juga etika diterjemahkan dalam pelaksanaan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Artikel ini disusun dengan metode deskriptif kualitatif yang ditunjang dengan pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa secara filosofis, sistem PTJJ merupakan upaya yang dapat memungkinkan terpenuhinya kebutuhan pendidikan yang berdasarkan pada hakikat manusia, berupa keberbedaan, baik minat, kebutuhan dan kondisi kemampuan individu, serta menggunakan asas kesetaraan sebagai nilai filosofis di dalamnya.

References

Abdulhak, I. (2008). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Baha'i, M. F. (2017). Filsafat Pendidika: Sebuah Pengantar Memahami Manusia dan Pendidikan dalam Tinjauan Filosofis. Pemalang: Penerbit NEM.

Bakar, Y. A. (2014). Filsafat Pendidikan Islam. Surabaya: Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya.

Belawati, T. (n.d.). Retrieved Desember 22, 2021, from http://simpen.lppm.ut.ac.id/pdffiles/1_PerkembanganPemikirantentangPendidikanTerbuka&JarakJauh_tian.pdf

Darab, S. (2005). Assessing the Communications and Take-up of Academic Values, Codes and Conventions: an Empirical study of a First-year Unit for Undergraduates. Australia: School of Social Sciences Southern Cross University.

Handayani, Y. T., & Baridwan, Z. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ketidakjujuran Akademik: Modifikasi Theory of Planned Behaviour (TPB). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya , 2(1).

Pidarta, M. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rivalina, R. (2011). Mengapa Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh (PTJJ). Jurnal Teknodik , 15(1), 109-122.

Sahrodi, J. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Arfino Raya.

Setiadi, A. (2015). Pelanggaran Etika Pendidikan Pada Sistem Pembelajaran E-Learning. Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial, 15(2)

Stahl, B. C. (2002). Ethics and ETeaching: The Students Persfective. Dublin: University College.

Sulastri, S., & Majidah. (2020). Analisis Pemahaman dan Penerapan Pencegahan Plagiat pada Pembelajaran Online, Studi Kasus Pada Mahasiswa UT dalam Pembelajaran Online Melalui E-Learning. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh , (21), 2, 59-66.

Tilaar. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tirtaraharja, U. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Yahfizham. (2012). Moral, Etika dan Hukum (Implikasi Etis dari Teknologi Informasi dan Komunikasi) . Jurnal Iqra’, 6(1).

Downloads

Published

22-12-2022

How to Cite

Arditya Prayogi. (2022). Perspektif Filosofis dalam Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh . Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 23(2), 23–32. https://doi.org/10.33830/ptjj.v23i2.2703.2022

Issue

Section

Articles