Kualitas Terjemahan Idiom Dan Technical Terminolgy Dengan Google Translate (Studi Kasus: Terjemahan Mahasiswa)
DOI:
https://doi.org/10.33830/ptjj.v24i1.4798.2023Keywords:
google translate, idiom, istilah khusus, kualitas terjemahan, terjemahanAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas terjemahan idiom dan terminologi khusus yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan teknologi penerjemahan berupa ‘Google Translate’ (GT). Data diperoleh dengan menggunakan dua metode. Pertama, satu set instrumen yang berisi teks sumber (TSu)dalam bahasa Inggris. Siswa diminta untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran (BSa). Kedua, wawancara untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman dan pendapat mahasiswa tentang penggunaan GT. Terjemahan yang dihasilkan untuk idiom dan terminologi khusus tidak berkualitas karena dua sebab. Pertama, GT tidak dapat menerjemahkan unsur budaya karena masih dibutuhkan penerjemah manusia dalam proses penerjemahan. Kedua, mahasiswa kurang memiliki pengetahuan tentang bagaimana menggunakan GT dengan baik, sehingga pendidikan terkait GT menjadi penting bagi para penerjemah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mahasiswa atau penerjemah terlebih dahulu harus mengidentifikasi idiom dan terminologi khusus TSu sebelum menerjemahkan menggunakan GT. Kedua, mahasiswa atau penerjemah harus mengetahui konteks TSu sebelum menerjemahkan menggunakan GT. Terakhir, teks sasaran yang dihasilkan dengan GT harus dibaca ulang sehingga terasa wajar dan berterima di dalam budaya pembaca BSa.
References
Dagan, I., & Church, K. (1994). Termight: Identifying and Translating Technical Terminology. Fourth Conference on Applied Natural Language Processing (hal. 34-40). Stuttgart, Germany: Association for Computational Linguistics.
Lee, S.-M. (2020). The impact of using machine translation on EFL students’ writing. Computer Assisted Language Learning, 33(3), 157-175. doi:10.1080/09588221.2018.1553186
Mohammed, O. S., Samad, S. S., & Mahdi, H. S. (2020). The attitudes of professional translators and translation students towards computer-assisted translation tools in Yemen. Dil ve Dilbilimi Çalışmaları Dergisi, 16(2), 1084-1095. doi:10.17263/jlls.759371
Nababan, M., Nuraeni, A., & Sumardiono. (2012). Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Publikasi Ilmiah, 24(1), 39-57. Diambil kembali dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/2220
Shao, Y., Sennrich, R., Webber, B., & Fancellu, F. (2017). Evaluating Machine Translation Performance on Chinese Idioms with a Blacklist Method. doi:10.48550/arXiv.1711.07646
Spreeman, V. (2017). Lost (and Found) in Translation: a Look at the Impact of Google Translate and Other Translation Technologies. Communication Studies: Student Scholarship & Creative Works.
Sujarwo, S. (2020). Students’ Perceptions of Using Machine Translation Tools In the EFL Classroom. Al-Lisan: Jurnal Bahasa (e-Journal), 6(2), 230-241. doi:10.30603/al.v6i2.1333
Tien-Ping, Tan, Jun, J., & Dong. (2021). Translating Idioms using Paraphrasing, Machine Translation and Rescoring. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education (TURCOMAT), 12(3), 1942-1946. doi:10.17762/turcomat.v12i3.1027
Vanmassenhove, E., Shterionov, D., & Way, A. (2019). Lost in Translation: Loss and Decay of Linguistic Richness in Machine Translation. doi:10.48550/ARXIV.1906.12068
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Afriani Afriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.