Penilaian Mutu Secara Organoleptik Ikan Patin (Pangasius sp.) Segar Di Pasar Bauntung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

  • Fadel Muhammad Sudarmanto Program Studi Teknologi Pangan Universitas Terbuka
  • Imam Setiawan Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33830/fsj.v2i1.2555.2022

Kata Kunci:

Banjarbaru, Ikan Patin, Bauntung, Organoleptik, Kualitas

Abstrak

Tingkat konsumsi ikan di Kalimantan Selatan, khususnya masyarakat Banjarbaru sangat tinggi. Pada beberapa pasar tradisional, proses penanganan ikan patin (Pangasius sp.) masih perlu ditinjau ulang agar kualitas ikan patin yang diterima konsumen masih dalam keadaan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai mutu organoleptik ikan patin segar selama penjualan di pasar Bauntung kota Banjarbaru. Metode uji skoring digunakan untuk pengujian organoleptik dengan skala 1 (nilai terendah) sampai 9 (nilai tertinggi) menggunakan score sheet organoleptik ikan segar yang dilakukan oleh 7 orang panelis tidak terlatih. Metode observasi menggunakan lembar score sheet digunakan untuk mengetahui aktivitas penanganan ikan pada dua penjual. Pengamatan dilakukan pada pukul 10.00 dan pukul 15.00, waktu setempat. Pada pengamatan mutu organoleptik pukul 10.00, ikan patin dari kedua penjual masih memiliki kualitas mutu yang baik, akan tetapi pada pukul 15.00 terjadi penurunan mutu organoleptik pada ikan patin dari kedua pedagang. Hasil organoleptik pada waktu pengamatan yang berbeda lebih dari 7. skor ini menunjukkan ikan patin di pasar Bauntung masih berkualitas segar dan layak konsumsi setelah penanganan.

Referensi

Adawyah, R. (2007). Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Bumi Aksara

Gustini, Siti, K. & Ari, H.Y. (2014). Kualitas Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) Setelah Perendaman Dalam Kitosan Ditinjau Dari Aspek Mikrobiologi dan Organoleptik. J. Protobiont, 3(2),100-105.

Herlambang, T & Hasan, Z. (2018). Peran Sistem Rantai Dingin (Cold Chain System) Untuk Penanganan Ikan. Jakarta: Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan.

Junianto. (2003). Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mailoa, M. N., Savitri, I. K. E., Lakollo, E., Kdise, S. S. (2020). Mutu Organoleptik Ikan Layang (Decapterus sp) Segar Selama Penjualan Di Pasar Tradisional Kota Ambon. Majalah Biam, 16 (1), 36-44.

Metusalach, Kasmiati, Fahrul, & Jaya, I. (2012). Analisis Hubungan antara Cara Penangkapan dan Cara Penanganan Dengan Kualitas Ikan yang Dihasilkan (Laporan Hasil Penelitian). LP2M Universitas Hasanuddin Makassar.

Pariansyah, A., Herliany, N.E. & Negara B.F.S.P. (2018). Aplikasi Maserat Buah Mangrove Avicennia marina Sebagai Pengawet Alami Ikan Nila Segar. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5 (1), 36-44.

Peta Sentra Produksi Perikanan Budidaya (2016). Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya, Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Tahun 2016. 57 Halaman.

Standar Nasional Indonesia 2729:2013. Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Sitakar, N.M., Nurliana, Jamin, F., Abrar, M., Manaf, Z.H. & Sugito. (2016). Pengaruh Suhu Pemeliharaan dan Masa Simpan Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Penyimpanan Suhu -20°C Terhadap Jumlah Total Bakteri. Jurnal Medika Veterinaria, 10(2), 162-165.

Suhono, L., Lystyaningrum, N.P., Trowulan, E. & Andayani, T.R. (2019). Bahan Baku Olahan Hasil Perikanan. Jakarta: Pusat Pendidikan Kelautan Dan Perikanan.

Tamuu, H., Harmain, R.M. & Dali, F.A. (2014). Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Ikan Kembung Segar Dengan Penggunaan Larutan Lengkuas Merah. Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(4), 164-168.

Vatria, B. (2020). Penanganan Hasil Perikanan: Pengendalian Mutu Ikan Segar. Pontianak: Politeknik Negeri Pontianak.

Wiranata, K., Widia, I.W. & Sanjaya, I.P.G.B. (2017). Pengembangan Sistem Rantai Dingin Ikan Tongkol (Euthynnus Affini) Segar Untuk Pedagang Ikan Keliling. Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 6(1), 12-21.

Diterbitkan
2022-06-30
Cara Mengutip
Fadel Muhammad Sudarmanto, & Imam Setiawan. (2022). Penilaian Mutu Secara Organoleptik Ikan Patin (Pangasius sp.) Segar Di Pasar Bauntung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Food Scientia : Journal of Food Science and Technology, 2(1), 85–98. https://doi.org/10.33830/fsj.v2i1.2555.2022
Bagian
Artikel