Deteksi DNA Spesies pada Produk Makanan Olahan Daging Ayam Menggunakan Gen GH (Growth Hormone) sebagai Penanda Molekuler

Abstrak

Uji deteksi DNA spesies pada produk pangan olahan daging ayam dengan penanda gen hormon pertumbuhan (GH) merupakan hal baru untuk uji autentikasi mengenai keberadaan spesies tertentu pada suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan penanda genetik GH dalam mendeteksi keberadaan spesies ayam pada produk olahan daging ayam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode biologi molekuler menggunakan real-time PCR dengan kit SYBR Green. Primer penanda genetik yang digunakan didesain secara mandiri dari situs NCBI. Berdasarkan data isolasi DNA, nilai konsentrasi DNA berada pada rentang 43,60 ng/µL – 45,20 ng/µL dengan nilai rata-rata 44,11. Nilai kemurnian DNA hasil isolasi berada pada rentang 1,855 – 1,925 dengan rata-rata 1,906. Untuk analisis PCR real-time, seluruh sampel terdeteksi mengandung DNA spesies ayam pada Ct 24,50 dengan nilai Tm 78,10. Sedangkan pada kontrol negatif, NTC dan kontrol spesifisitas tidak terdeteksi nilai Ct dan Tm. Untuk LOD kontrol positif nilai Ct terdeteksi sebesar 27,20 dan nilai Tm sebesar 79,40. Sedangkan pada kontrol positif terdeteksi nilai Ct sebesar 21,10 dan nilai Tm sebesar 78,10. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa seluruh sampel terdeteksi gen GH. Dapat disimpulkan bahwa seluruh sampel yang digunakan mendeteksi DNA spesies ayam, sehingga potensi penanda genetik GH dapat digunakan dalam pengujian identifikasi DNA spesies.