Karakteristik Mutu Produk Susu Kedelai Tanpa Merek yang Beredar di Kota Mataram

  • Husnita Komalasari Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Bumigora
  • Nancy Eka Putri Manurung Program Studi Teknologi Pangan, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Wahyu Krisna Yoga Program Studi Teknologi Pangan, Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

DOI:

https://doi.org/10.33830/fsj.v4i1.6492.2024

Kata Kunci:

cemaran, karakteristik mutu, susu kedelai

Abstrak

Susu kedelai merupakan produk pangan olahan biji kedelai yang memiliki sumber nutrisi yang tinggi dan termasuk sumber protein nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mutu produk susu kedelai tanpa merek yang beredar di kota Mataram serta bagaimana pengaruh metode dan lama penyimpanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (3 perlakuan dan 3 ulangan). Data dianalisis menggunakan ANOVA a=5%, uji lanjut tukey dan dunnet. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik mutu susu kedelai tanpa merek yang diedarkan di kota Mataram memiliki beberapa parameter yang sesuai dan tidak sesuai dengan SNI. Parameter yang sesuai SNI adalah pH (6,9), warna dan aroma normal. Sedangkan yang tidak sesuai SNI adalah jumlah mikroba. Selain itu, beberapa parameter belum memeiliki standar seperti viskositas (1,18 cP), warna L* (74,45), a* (-6,14), b* (7,46), °hue (-50,56), TPT (15,5), kenampakan (homogen) dan tekstur (cair). Lama dan metode penyimpanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisikokimia produk kecuali parameter warna b*. Diketahui bahwa penyimpanan suhu ruang selama 48 jam (SK2) mengakibatkan susu kedelai tidak memenuhi standar SNI, dan penyimpanan suhu dingin (SK2D) mampu menjaga kualitas susu kedelai lebih baik dibandingkan suhu ruang. Karakteristik mutu dan perlakuan terbaik adalah SK0, namun cemaran mikroba masih melebihi ambang batas SNI

Referensi

Adeleke, O. E., Adeniyi, B. A., & Akinrinmisi, A. A. (2000). MICROBIOLOGICAL QUALITY OF LOCAL SOYMILK: A PUBLIC HEALTH APPRAISAL. Biomed. Res, 3, 89–92.

Andarwulan N., F. K. dan D. H. (2011). Analisis Pangan. PT. Dian Rakyat.

Anggraeni, F. D., & Prihandarini, R. (2013). PENGARUH JENIS KOMODITI KEDELAI (ORGANIK DAN ANORGANIK) DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN SUSU KEDELAI. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian “AGRIKA", 7(2), 80–108.

Astawan. (2004). Sehat bersana aneka sehat pangan alami. Tiga serangkai.

Azizah, S. N., & Octavia, B. (n.d.). DETEKSI CEMARAN Bacillus cereus, SERTA ANALISIS KUALITAS FISIK DAN KIMIA SUSU KEDELAI (STUDI HIGIENE DAN SANITASI PRODUKSI SUSU KEDELAI SKALA RUMAH TANGGADI SLEMAN, DIY). https://journal.student.uny.ac.id/

Hanafiah, T. M. (2007). Perawatan Antenatal dan Peranan Asam Folat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Hamil dan Janin (Vol. 31, Issue 4).

Hindayani, A., Permatasari, F. I., & Putri, A. S. (2022). Pengukuran pH dengan Teknik Kalibrasi Dua Titik. Badan Standarisasi Nasional.

Humairotul Afifah, V., & Nur Rica, F. (2023). UJI ANGKA KAPANG PADA SUSU KEDELAI TANPA MEREK YANG DIJUAL DI KECAMATAN PALARAN BJSME: Borneo Journal of Science and Mathematics Education. BJSME: Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 3(2), 70–80.

Istiqomah. (2014). KARAKTERISASI MUTU SUSU KEDELAI BALURAN [Skripsi]. Universitas Jember.

Mawarni, R. D., Anggraini, Y., & Jumari, A. (2018). Pembuatan Susu Kedelai yang Tahan Lama Tanpa Bahan Pengawet. Seminar Nasional Teknik Kimia Ecosmart.

Paramasatiari, A. A. A. L., Sukrama, D. M., & Sutirtayasa, P. (2018). Detection Escherichia Coli O157 contamination in soymilk from traditional market at Denpasar City. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 434(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/434/1/012151

Rahmadani, Puteri, intan puteri C., & Ginting, O. S. Gr. (2023). UJI CEMARAN MIKROBA SUSU KEDELAI USAHA RUMAHAN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN. https://www.ojs.unhaj.ac.id/index.php/fj

Ramdhini, R. N. (2019). Analisis Cemaran Bakteri Coliform pada Susu Kedelai Tanpa Merek. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 79–85. https://doi.org/10.24042/biosfer.v10i1.4375

Safrida, yuni dewi, Hardiana, & Mauliyana. (2021). Uji Total Plate Count (TPC) Bakteri Pada Minuman Teh Poci Homemade di Gampong Batoh Banda Aceh. Serambi Engineering, VI(2).

Santri, Nuryanti, S., & Tadjuddin, N. (2015). ANALISIS MIKROBIOLOGI BEBERAPA SUSU KEDELAI TANPA MEREK YANG BEREDAR DI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN. As-Syifaa, 07(02).

Tang, J. (2013). Physicochemical and sensory properties of soymilk from five soybean lines [University of Missouri--Columbia]. https://doi.org/10.32469/10355/43027

Umeoduagu, N., Dimejesi, S., Nworie, O., Orji Jerry, O., & Oti-Wilberforce, R. (2016). Microbiology Assessment of Soymilk Sold in Onitsha Metropolis. African Journal of Basic & Applied Sciences, 8(2), 87–89. https://doi.org/10.5829/idosi.ajbas.2016.8.2.1165

Wibawanti, J. M. W., & Rinawidiastuti, R. (2018). Sifat Fisik dan Organoleptik Yogurt Drink Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 13(1), 27–37. https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2018.013.01.3

Yohanes Amtiran, M., Gede Pasek Mangku, I., & Made Semariyani, A. (2018). SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) The Effect of Blanching Methods and Extractions on Quality of Edamame Milk Product. 2, 129–135. https://doi.org/10.22225/seas.2.2.880.129-135

Diterbitkan
2024-06-24
Cara Mengutip
Komalasari, H., Manurung, N. E. P., & Yoga, W. K. (2024). Karakteristik Mutu Produk Susu Kedelai Tanpa Merek yang Beredar di Kota Mataram. Food Scientia : Journal of Food Science and Technology, 4(1), 14–31. https://doi.org/10.33830/fsj.v4i1.6492.2024