Efek Madu Lebah Hutan (Apis dorsata Fabr.) Berbagai Konsentrasi Terhadap pH dan Uji Organoleptik Susu Ultra High Temperature (UHT)

  • Fahrullah Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Fahrullah Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Ishak Korompot Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.33830/fsj.v1i2.2181.2021

Kata Kunci:

Hedonik, pH, UHT, Madu Lebah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi madu lebah hutan (Apis dorsata Fabr.) pada beberapa konsentrasi terhadap nilai pH dan organoleptik susu UHT. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan 5 taraf dengan menggunakan SPSS 16. Taraf terdiri dari konsentrasi madu lebah hutan yang berbeda (A1= kontrol; A2= 5%; A3= 10%; A4= 15% dan A5= 20%). Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), selain itu juga pengujian untuk warna, rasa dan keseluruhan tingkat kesukaan menggunakan pengujian secara kualitatif (skor). Nilai pH yang dihasilkan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) antar perlakuan. Semakin tinggi penggunaan konsentrasi madu lebah hutan semakin rendah nilai pH yang dihasilkan. Semakin tinggi penggunaan konsentrasi madu lebah hutan, maka semakin tinggi pula nilai organoleptiknya. Perlakuan terbaik dari segi warna, rasa dan tingkat kesukaan diperoleh dengan penggunaan konsentrasi madu 20% dimana masing-masing menghasilkan rata-rata skor 4.

 

Referensi

Chayati, I. (2008). Sifat fisikokimia madu monoflora dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Agritech, 2(1), 9-14. https://doi.org/10.22146/agritech.9779

Diastari, I, G, A, F., & Agustina, K, K. (2008). Uji organoleptik dan tingkat keasaman susu sapi kemasan yang dijual di pasar tradisional kota Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, 2 (4): 453-460.

Isniawan, V., Subagyo, Y., & Utami, S. (2013). Pengaruh persentase madu dengan lama pemyimpanan yang berbeda terhadap pH dan uji alkohol susu kambing. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1), 79-87.

Jaya, F. (2016). Produk-Produk Lebah Madu dan Hasil Olahannya. UB Press, Malang.

Jaya, F., Purwadi., Widodo, W. N. (2017). Penambahan madu pada minuman whey kefir ditinjau dari mutu organoleptik, warna dan kekeruhan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 12(1), 16-21.

Kivrak, S., Kivrak, I., & Karababa, E. (2017). Characterization of turkish honeys regarding of physicochemical properties and their adulteration analysis. Food Science and Teknology, Campinas, 37(1), 80-89. https://doi.org/10.1590/1678-457X.07916

Kumala, N, T., Setyaningsih, R., & Susilowati, A. (2004). Pengaruh konsentrasi susu skim dan madu terhadap kualitas hasil yoghurt kedelai (Glicine mass (L.) Merr dengan inokulum Lactobacillus casei. Bio Smart, 6(1), 15-18.

Lachman, J., HeJtmánkoVá, L., Sýkora, J., Karban, J., Orsák, M., & Rygero Vá, B. (2010). Contents of major phenolic and flavonoid antioxidants in selected czech honey. Czech Journal of Food Science, 28(5), 412–426. https://doi.org/10.17221/202/2009-CJFS

National Honey Board. (2006). Carbohydrate and the Sweetness of Honey. www.nhb.org.

Nolan, V. C., Harrison, J., & Cox, J.A.G. (2019). Review dissecting the antimicrobial composition of honey. Antibiotics, 8(4), 1-16. https://doi.org/10.3390/antibiotics8040251

Pramesthi, R., Suprayogi, T. H., & Sudjatmogo. (2015). Total bakteri dan pH susu segar sapi perah Friesian Holstein di unite pelaksana teknik daerah dan pembibitan ternak unggul Mulyorejo Tengaran Semarang. Animal Agriculture Journal, 4(1), 69-74.

Resnawati, H. (2020). Kualitas susu pada berbagai pengolahan dan penyimpanan. Semiloka NasionalProspek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas, 497-502.

Retno, M., Marliyati, S. A., Martianto, D., Madanijah, S., & Wibawan, I. W. T. (2020). Karakteristik dan beberapa kandungan zat gizi pada lima sampel madu yang beredar di supermarket. Journal of Indonesian Nutrition Association. 43 (1); 49-56. https://doi.org/10.36457/gizindo.v43i1.507

Rizal, S., Erna, M., Nurainy, F., & Tambunan, A. R. (2016). Karakteristik probiotik minuman fermentasi laktat sari buah nanas dengan variasi jenis bakteri asam. Indonesian Journal of Applied Chemistry, 18(1), 63-72. https://doi.org/10.14203/jkti.v18i01.41

Somerville, D. (2005). Fat bees skinny bees: A manual on honey bee nutrition for beekeepers. Australian Government Rural Industries Research and Development Corporation.

Susilorini, T. E., & Manik, E. S. (2006). Produk Olahan Susu. Penebar Swadaya, Jakarta.

Umar., Razali., Novita. A. (2104). Derajat keasaman dan angka reduktase susu sapi pasteurisasi dengan lama penyimpanan yang berbeda. Jurnal Medika Veterinaria,8(1), 43-46.

Diterbitkan
2021-12-22
Cara Mengutip
Fahrullah, Fahrullah, & Korompot, I. . (2021). Efek Madu Lebah Hutan (Apis dorsata Fabr.) Berbagai Konsentrasi Terhadap pH dan Uji Organoleptik Susu Ultra High Temperature (UHT). Food Scientia : Journal of Food Science and Technology, 1(2), 142–152. https://doi.org/10.33830/fsj.v1i2.2181.2021
Bagian
Artikel