FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PADA MAHASISWA FKIP UPBJJ-UT BANDA ACEH
Keywords:
efektivitas, effectiveness, mahasiswa, pemantapan kemampuan profesional, strengthening professional skills, university studentAbstract
By subject of the Pemantapan Kemampuan Profesional, it is hoped that university student will be able to improve their teaching ability. This study aims to analyze the factors related to the effectiveness of subject of the Pemantapan Kemampuan Profesional and to analyze the relationship between student characteristics, support facilities, the quantity of coaching, supervisor competence, and competence of the peer review with the effectiveness level of subject of the Pemantapan Kemampuan Profesional at UT-UPBJJ Banda Aceh. The article is based on research method used was descriptive-corelational. The research populations wasall students in the FKIP-UT at UPBJJ Banda Aceh within the period of 2012.1, a number of 915 people. Determination of study the sample using Slovin formula. Total sample was 278 students. Sample withdrawal technique is stratified random sampling, a proportional sampling at 15 study groups in the province of Aceh. The data collection was carried out from May until October 2012. Hypothesis testing using the correlation test of Rank Spearman. The research results showed that the competency of supervisor and the competency of the peer review was closely related to the effectiveness level of subject matter of the Pemantapan Kemampuan Profesional. Characteristics university student: the average age is 37.5 years, the average length education is 10.3 years, averaging of work experience is 6.7 years; levels of availability of support facilities is the medium category; quantity level coaching is the high category; supervisor competency levels is the medium category, levels of competence of the peer review is the low category. The recommendations can be given: (1) There needs to be training to improve the competence of supervisors. (2) UPBJJ must be establishing cooperation with the Department of Education at the district in recruiting of the peer review with appropriate qualifications and skills.
Melalui mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengajar yang semakin mantap. Tujuan penulisan artikel adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas mata kuliah PKP; dan menganalisis hubungan karakterisitik mahasiswa, sarana dan prasarana, kuantitas pembimbingan, kompetensi supervisor, dan kompetensi teman sejawat dengan efektivitas mata kuliah PKP pada mahasiswa FKIP di UPBJJ-UT Banda Aceh. Artikel didasarkan pada penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa FKIP-UT di UPBJJ-UT Banda Aceh yang melakukan registrasi mata kuliah PKP untuk masa 2012.1, yaitu sebanyak 915 orang. Penentuan sampel penelitian menggunakan slovin formula. Jumlah sampel adalah 278 mahasiswa. Teknik penarikan sampel adalah secara acak stratifikasi (Stratified Random Sampling), diambil secara proporsional pada 15 Kelompok Belajar (Pokjar) mahasiswa Universitas Terbuka di Provinsi Aceh. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2012. Pengujian hipotesis adalah dengan menggunakan analisis uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik mahasiswa FKIP-UT di UPBJJ-UT Banda Aceh, yaitu: rataan umur 37,5 tahun, rataan lama pendidikan 10,3 tahun, rataan pengalaman kerja 6,7 tahun; tingkat ketersediaan sarana dan prasarana pada kategori sedang; tingkat kuantitas pembimbingan pada kategori tinggi; tingkat kompetensi supervisor pada kategori sedang; tingkat kompetensi teman sejawat pada kategori rendah, (2) kompetensi supervisor dan kompetensi teman sejawat berhubungan signifikan dengan efektivitas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional. Rekomendasi yang dapat diberikan: (1) Perlu dilakukan pelatihan/pembekalan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi supervisor mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional. (2) Pihak UPBJJ-UT sebaiknya merintis kerjasama dengan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota dalam perekrutan teman sejawat dengan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai.
References
Danfur. (2009). Definisi efektivitas. Diambil 25 Juni 2009 dari http://dansite. wordpress.com.
Groundlund, N.E. (1982). Constructing achievement test. Englewood Cliffs: Prentice Hall.
Julaeha, S. (2009). Pembimbingan refleksi pembelajaran dalam PKP: Suatu analisis empiris pada program S1 PGSD-UT. Jurnal Pendidikan, 10 (2), 67-77.
Lowery, N.V. (2003). The fourth R: Reflection. The Mathematics Educator, 13 (2), 23-31
Pratama, R. (2011). Diskusi dan kajian. Diambil 1 Oktober 2011 dari htttp://km.itb.ac.id.
Singarimbun, M., & Sofyan, E. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Suparno, S. (2001). Membangun kompetensi belajar. Jakarta: Depdiknas.
Suryanti, H.H.S. (2011). Peranan pembimbing dalam mengembangkan life skill peserta didik. Diambil 8 November 2012 dari http://labkonselingumk.blogspot.com/
Tim FKIP-UT. (2007). Pemantapan kemampuan profesional. Jakarta: Universitas Terbuka.
UPBJJ-UT Banda Aceh. (2011). Rekapitulasi hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan bimbingan mata kuliah dan tutorial tatap muka UPBJJ-UT Banda Aceh Tahun 2011.
Van den Ban, A.W. & H.S. Hawkins. (1999). Agriculture extension. (A.D. Herdiasti, Trans.). Yogyakarta: Kanisius.
Widuroyekti, B. (2006). Pendekatan belajar aktif dan peningkatan partisipasi mahasiswa. Jurnal Pendidikan, 7 (1), 55-65.
Wiriatmadja, S. (1990). Pokok-pokok penyuluhan pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna.
Zuhairi, A. & Atwi, S. (2004). Khasanah inovasi, difusi inovasi, dan implikasi inovasi terhadap kualitas pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 5 (1), 11-21.