PEMBELAJARAN SENI RUPA BERDASARKAN PERSPEKTIF KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR
Keywords: kurikulum merdeka, pembelajaran seni rupa, sekolah dasar
Abstract
Pembaharuan kurikulum menjadi Kurikulum Merdeka merupakan solusi terkait pemulihan proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka tentu saja memiliki perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, baik dari segi perangkat ajar, pelaksanaan dan juga penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait pembelajaran seni rupa berdasarkan perspektif Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data sekunder, dengan cara mengumpulkan data berdasarkan ekplorasi dari berbagi literatur. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar disesuaikan dengan Fase perkembangan peserta didik. Alokasi waktu pembelajaran seni rupa maksimal 2 jam pelajaran (JP) per minggu. Perangkat ajar Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar meliputi modul ajar, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan buku teks. Buku teks pada pembelajaran seni rupa tidak terdapat buku panduan untuk peserta didik, hanya memiliki buku panduan guru, sehingga menyebabkan 77% guru mengalami kesulitan dalam melakukan proses pembelajaran. Guru perlu melakukan kolaborasi dengan teman sejawat guru mata pelajaran yang sama untuk membuat buku peserta didik, dan mencari bahan ajar tambahan dari berbagai referensi lainnya.
References
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut.Jurnal Basicedu,6(4), 5877-5889.
Aprima, D., & Sari,S. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD.Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan,13(1), 95-101.
Astari, T. (2022). Pengembangan Buku Teks dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar.Madako Elementary School,1(2), 163-175.
Azis, A. C. K. (2022).Pendidikan Seni Rupa dan Prakarya.Bandung:Media Sains Indonesia.
Azis, A. C. K., & Siregar, W. M. (2022). Perwujudan Profil Pelajar Pancasila DenganVideo Tutorial Di Sd Negeri 101744 Desa Klabir Kecamatan Hamparan Perak.
Barlian. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1, 2105–2118.
Beckmann, E., & Minnaert, A. (2018). Non-cognitive characteristics of gifted students with learning disabilities: An in-depth systematic review. Frontiers in Psychology, 9(APR), 504. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.00504
Bhat, B. A. (2019). Formative and Summative Evaluation Techniques for Improvement of Learning Process. European Journal of Business and Social Sciences, 7(5), 776–785. https://ejbss.org/
Buchholtz, N. F., Krosanke, N., Orschulik, A. B., & Vorhölter, K. (2018). Combining and integrating formative and summative assessment in mathematics teacher education. ZDM -Mathematics Education, 50(4), 715–728. https://doi.org/10.1007/s11858-018-0948-y
Coughlan, G., Coutrot, A., Khondoker, M., Minihane, A. M., Spiers, H., & Hornberger, M. (2019). Toward personalized cognitive diagnostics of at-genetic-risk Alzheimer’s disease. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 116(19), 9285–9292.https://doi.org/10.1073/pnas.1901600116
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. JurnalEducatioFKIPUNMA,7(3),1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Fardiansyah, H. (2022). Manajemen Pendidikan (Tinjaun Pada Pendidikan Formal).Bandung: Widina Media Utama
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238.
Jufri, M. (2022). Pelaksanaan ProyekPenguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kasman, K., & Lubis, S. K. (2022). Teachers’ Performance Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learning Paradigm of the Merdeka Curriculum.Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran,8(3), 760-775.
Komala, I., & Nugraha, A. (2022). Pendidikan Seni dan Kurikulum Merdeka Belajar: Tuntutan bagi Guru di Sekolah Dasar.Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan),4(3), 122-134.
Komalawati, R. (2020). Manajemen Pelaksanaan Tes Diagnostik Awal Di Sekolah Dasar Pasca Belajar Dari Rumah Untuk Mengidentifikasi Learning Loss. JURNAL EDUPENA, 1(2), 135-148.
Lubis, S. K.(2022). Evaluasi Kinerja Guru Seni Budaya Ditinjau Dari Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Guru Dengan Aspek Seni Yang Diajarkan.Gorga: Jurnal Seni Rupa,11(2), 394-401.
Lubis, S. K., Retnowati, T. H., & Syawalina, S. (2020). Predictive Power of Intellectual Ability Test Score on Students’ Fine Art Learning Outcomes. 3rd International Conference on ArtsandArtsEducation(ICAAE2019,41–44. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200703.009
Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka.Tarbawi: Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam,5(2), 130-138.
Mawati, A. T., Hanafiah, H., & Arifudin, O. (2023). Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar.Jurnal Primary Edu,1(1), 69-82.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook.Sage publications.
Mulyani, H., Asih,S. R., Alfani, Y., & Nazri, N. (2022). Analisis Pembagian Jam Pelajaran Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SDN 181 Kota Pekanbaru.Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK),4(6), 12822-12827.
Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar.Prosiding Pendidikan Dasar,1(1), 135-142.
Ningsih, N. (2023). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di UPT SMP Negeri 9 Gresik.DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan,29(1), 144-151.
Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai kearifan lokal: Proyekparadigma baru program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.Jurnal Basicedu,6(3), 3639-3648.
Nyoman, I., Laba Jayanta, Gusti Ngurah, and Sastra Agustika. 2020. “Pemahaman Guru Sekolah Dasar TerhadapKebijakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar.” Seminar Nasional Riset Inovatif 7:403–7.
Perbukuan Kemendikbudristek, P. A. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). ProyekPenguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar.Jurnal Basicedu,6(3), 3613-3625.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar.Jurnal Basicedu,6(4), 7174-7187.
Sherly, S., Herman, H., Halim, F., Dharma, E., Purba, R., Sinaga, Y. K., & Tannuary, A. (2021). Sosialisasi Implementasi Program Profil Pelajar Pancasila Di Smp Swasta Sultan Agung Pematangsiantar. Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education), 1(3), 282–289. https://doi.org/10.46306/jub.v1i3.51
Taufik, A. (2019). Analisis Karakteristik Peserta Didik.EL-Ghiroh, 16(01), 1–13. https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v16i01.71
Zahir, A., Nasser, R., Supriadi, S., & Jusrianto, J. (2022). Implementasi kurikulum merdeka jenjang SD kabupaten luwu timur.Jurnal IPMAS,2(2), 55-62.
Zlatkin-Troitschanskaia, O., Happ, R., Nell-Müller, S., Deribo, T., Reinhardt, F., & Toepper, M. (2018). Successful Integration of Refugee Students in Higher Education: Insights from Entry Diagnostics in an Online Study Program. Global Education Review,5(4), 158–181.
Copyright (c) 2023 Pena Anda: Journal of Elementary School
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.