ASESMEN DIAGNOSTIK SEBAGAI PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR
Keywords: Asesmen Diagnostik, Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar
Abstract
Asesmen diagnostik merupakan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, yang dilakukan guru terhadap peserta didik sebelum guru merancang pembelajaran. Namun pemahaman guru tentang asesmen diagnostik masih kurang, sehingga kesulitan dalam menyusun asesmen diagnostik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan studi literatur, dengan cara mengumpulkan data bersumber dari hasil eksplorasi berbagai literatur pada buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik terdapat dua bagian yaitu asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitif. Asesmen diagnostik non-kognitif memiliki tujuan untuk memperoleh informasi terkait kondisi keluarga, gaya belajar, karakteristik, dan minat belajar peserta didik. Sedangkan asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik dalam sebuah topik mata pelajaran. Guru perlu melaksanakan asesmen diagnostik kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kemampuan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, supaya guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik peserta didik.
References
Alimuddin, J. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 4(02), 67–75.
Ardiansyah, A., Sagita, F., & Juanda, J. (2023). Assesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 8–13.
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3).
Ayundasari, L. (2022). Implementasi Pendekatan Multidimensional dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 225–234.
Azis, A. C. K., & Lubis, S. K. (2023). Pembelajaran Seni Rupa Berdasarkan Perspektif Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 10-19.
Azis A. C. K., & Siregar W. M. (2023). Pendampingan Mural Kebhinekaan di SD Negeri 101744 Desa Klambir Sumatera Utara. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(02), 483–494.
Bradshaw, L., & Levy, R. (2019). Interpreting Probabilistic Classifications from Diagnostic Psychometric Models. Educational Measurement: Issues and Practice, 38(2), 79–88.
Budiono, A. N., & Hatip, M. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Axioma: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 8(1), 109–123.
Coughlan, G., Coutrot, A., Khondoker, M., Minihane, A. M., Spiers, H., & Hornberger, M. (2019). Toward Personalized Cognitive Diagnostics of At-Genetic-Risk Alzheimer’s Disease. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 116(19), 9285–9292. https://doi.org/10.1073/pnas.1901600116
Fan, T., Song, J., & Guan, Z. (2021). Integrating Diagnostic Assessment Into Curriculum: A Theoretical Framework and Teaching Practices. Language Testing in Asia, 11(1), 1–23.
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024.
Iskak, K. N. N., Thamrin. A. G. , & Cahyono. B. T. (2023). The Implementation of Diagnostic Assessment as One of The Steps to Improve Learning In The Implementation Of The Independent Curriculum. Jisae: Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation, 9(1), 15–25.
Kasman, K., & Lubis, S. K. (2022). Teachers’ Performance Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learning Paradigm of the Merdeka Curriculum. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 8(3), 760–775.
Kizi, G. M. G., & Shadjalilovna, S. M. (2022). Developing Diagnostic Assessment, Assessment for Learning and Assessment of Learning Competence Via Task Based Language Teaching. Academicia Globe: Inderscience Research, 3(04), 34–38.
Liang, Q., Torre, J., & Law, N. (2021). Do Background Characteristics Matter in Children’s Mastery of Digital Literacy? A Cognitive Diagnosis Model Analysis. Computers in Human Behavior, 122, 106850.
Lubis, S. K. (2022). Evaluasi Kinerja Guru Seni Budaya Ditinjau dari Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Guru dengan Aspek Seni yang Diajarkan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 394–401.
Maut, W. O. A. (2022). Asesmen Diagnostik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SD Negeri 1 Tongkuno Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(4), 1305–1312.
Miftakhuddin, K., N., & Hardiansyah, H. (2022). Implikasi Empat Modalitas Belajar Fleming terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Journal The Elementary School Teacher Education, 1(2), 38–49
Min, S., & He, L. (2022). Developing Individualized Feedback for Listening Assessment: Combining Standard Setting and Cognitive Diagnostic Assessment Approaches. Language Testing, 39(1), 90–116.
Nasution, S. W. (2022). Asesment Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142.
Paulsen, J., & Valdivia, D. S. (2022). Examining Cognitive Diagnostic Modeling in Classroom Assessment Conditions. The Journal of Experimental Education, 90(4), 916–933.
Perbukuan Kemendikbudristek, P. A. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sayekti, S. P. (2022). Systematic Literature Review: Pengembangan Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Tingkat Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 22–28. Purnawanto, A. T. (2022). Perencanakan Pembelajaran Bermakna dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(1), 75-94.
Sugiarto, S., Aini. R. Q., & Suhendra. R. (2023). Pelatihan Impelemtasi Asesmen Diagnostik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Taliwang. karya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 76–80.
Tang, F., & Zhan, P. (2021). Does Diagnostic Feedback Promote Learning? Evidence From A Longitudinal Cognitive Diagnostic Assessment. AERA Open, 7, 23328584211060804.
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185–201.
Wiguna, I. K. W., & Tristaningrat, M. A. N. (2022). Langkah Mempercepat Perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17–26.
Zhan, P., Li, F., & Jiao, H. (2021). Cognitive Diagnostic Assessment for Learning. Frontiers in Psychology, 12, 806636. Zhu, X., & Liu, J. (2020). Education in and after Covid-19: Immediate Responses and Long-Term Visions. Postdigital Science and Education, 2, 695-699.
Zlatkin-Troitschanskaia, O., Happ, R., Nell-Müller, S., Deribo, T., Reinhardt, F., & Toepper, M. (2018). Successful Integration of Refugee Students in Higher Education: Insights from Entry Diagnostics in an Online Study Program. Global Education Review, 5(4), 158–181.
Copyright (c) 2023 Adek Cerah Kurnia Azis, Siti Khodijah Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.